Jumat, 02 Desember 2011

ROKOK!!

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara)
dengan diameter sekitar 10 mm
yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok
dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup
lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok biasanya dijual dalam
bungkusan berbentuk kotak
atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah
ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut
juga umumnya disertai pesan
kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan
yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru- paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya
itu hanya tinggal hiasan, jarang
sekali dipatuhi). Manusia di dunia yang merokok
untuk pertama kalinya adalah
suku bangsa Indian di Amerika,
untuk keperluan ritual seperti
memuja dewa atau roh. Pada
abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,
sebagian dari para penjelajah
Eropa itu ikut mencoba-coba
menghisap rokok dan kemudian
membawa tembakau ke Eropa.
Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Tapi berbeda
dengan bangsa Indian yang
merokok untuk keperluan ritual,
di Eropa orang merokok hanya
untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol
masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam. Telah banyak riset yang
membuktikan bahwa rokok
sangat menyebabkan
ketergantungan, di samping
menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini
didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku
atau isi rokok, proses
pembuatan rokok, dan
penggunaan filter pada rokok. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
Klobot: rokok yang bahan
pembungkusnya berupa daun jagung.
Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
Rokok Putih: rokok yang
bahan baku atau isinya hanya
daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.

Rokok Kretek: rokok yang
bahan baku atau isinya
berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek
rasa dan aroma tertentu.

Rokok Klembak: rokok yang
bahan baku atau isinya
berupa daun tembakau,
cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses
pembuatannya.
Sigaret Kretek Tangan (SKT):
rokok yang proses
pembuatannya dengan cara
digiling atau dilinting dengan
menggunakan tangan dan
atau alat bantu sederhana. Sigaret Kretek Mesin (SKM):
rokok yang proses
pembuatannya menggunakan
mesin. Sederhananya, material
rokok dimasukkan ke dalam
mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan
mesin pembuat rokok berupa
rokok batangan. Saat ini
mesin pembuat rokok telah
mampu menghasilkan keluaran
sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok
per menit. Mesin pembuat
rokok, biasanya, dihubungkan
dengan mesin pembungkus
rokok sehingga keluaran yang
dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah
dalam bentuk pak. Ada pula
mesin pembungkus rokok
yang mampu menghasilkan
keluaran berupa rokok dalam
pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan
mesin yang mampu
menghasilkan SKT karena
terdapat perbedaan diameter
pangkal dengan diameter
ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar
ujung rokok sama besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri
dapat dikategorikan kedalam 2
bagian :
Sigaret Kretek Mesin Full
Flavor (SKM FF): rokok yang
dalam proses pembuatannya
ditambahkan aroma rasa
yang khas. Contoh: Gudang
Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
Sigaret Kretek Mesin Light
Mild (SKM LM): rokok mesin
yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin
yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma
yang khas. Contoh: A Mild,
Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A.
Lights, Surya Slims dan lain-
lain.

Bahan kimia yang
terkandung dalam rokok
Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok
merasa rileks.
Tar, yang terdiri dari lebih
dari 4000 bahan kimia yang
mana 60 bahan kimia di
antaranya bersifat karsinogenik.
Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
Benzene, juga dikenal sebagai
bensol, senyawa kimia organik
yang mudah terbakar dan
tidak berwarna. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan
radioaktif. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana
yang juga dikenal sebagai
metil alkohol. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang
juga merupakan hidrokarbon
alkuna yang paling sederhana. Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat
beracun dalam kombinasi
dengan unsur-unsur tertentu. Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang
digunakan untuk
mengawetkan mayat.
Hidrogen sianida, racun yang
digunakan sebagai fumigan
untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat
pembuat plastik dan pestisida. Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus. Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan
dalam asap buangan mobil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gimana gan?